4 Alasan Kenapa Harus Memilih Hukum Keluarga Islam (HKI)

Saat Kalian Lulus dari SMA, SMK, atau MAN. Tentu Planing selanjutnya adalah masuk perguruan tinggi, Tentu banyak pertimbangan yang harus kalian lakukan saat memilih program studi saat akan masuk di bangku perkuliahan. Dua hal yang kadang paling sulit kita lakukan yakni menentukan pilihan jurusan program studi di perguruan tinggi yang akan kita pilih dan ikuti tes masuknya. Pertama, kadang kita merenung tentang apa bakat dan minat yang kita miliki selama ini. Kemudian yang kedua, kita seyogyanya juga melakukan riset tentang peluang kerja dari jurusan yang kita minati tersebut. Hal ini diperlukan sebagai modal kita pasca lulus nanti. Tulisan ini bisa dijadikan sebagai referensi bagi siswa-siswi SMA/sederajat yang sekarang mungkin sedang gencar-gencarnya mencari Universitas untuk melanjutkan studinya, dan sedang bingung dengan program studi apa yang akan dipilihnya.Berikut ini empat alasan mengapa kalian harus memilih program studi atau Prodi HukumKeluarga Islam. Sebelumnya perkenalkan diri saya dulu, Nama Riki Martin Saya mahasiswa UIN sts Jambi, Prodi Hukum Keluarga Islam,  Semester 3 Dan alhamdulillah Sebentar lagi Naik tingkat Jadi semester 4.Alasan mengapa Saya memilih Hukum Keluarga Islam karena ada sebuah pepatah mengatakan, " Kalau Mati di kandung Tanah, dan Hidup kandung Hukum" artinya segala aspek kehidupan ini Selalu berhubungan dengan hukum. Jadi menurut saya yg paling Terdekat itu adalah Keluarga,  makanya saya langsung entered in family of law. 

Ok, To the point 4 Alasan Kenapa Harus Memilih Hukum Keluarga Islam:

 1.Hukum Keluarga Islam akan semakin di butuhkan peranannya di masa depan.

 Kenapa saya bilang begitu, karena tingginya kebutuhan masyarakat akan beragam solusi praktis berbagai permasalahan menyangkut keluarga.Bukan hanya itu, kebutuhan itu juga seiring tumbuhnya kesadaran penerapan hukum agama dalam keluarga yang menetapkan peraturan hidup manusia.

2.Bursa kerja terbuka dan tak terbatas.

Lulusan program studi Ahwal al-Syahshiyyah bukan saja berkompetensi berkarir secara profesional di banyak sektor seperti hakim, pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW), penyuluh hukum, PNS, atau konselor keluarga dan bidang-bidang lain yang terkait.bukan hanya jadi penghulu saja,  buang jauh-jauh pemikiran seperti itu. Kenapa saya bilang demikian kerena saat ini Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengeluarkan regulasi baru berkaitan dengan gelar akademik berupa menghapus keterangan "Islam" atau yang biasa disingkat I dalam gelar akademik perguruan tinggi Islam. Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 33 Tahun 2016.Jadi artinya, kalau dulu untuk sarjana Hukum Keluarga Islam, misalnya, gelarnya adalah SHI. Maka, kedepan ini tidak dipakai lagi dan berubah hanya menjadi SH saja.Dengan demikian, tidak ada lagi kesan dikotomi atau perbedaan/pemisahan antara lulusan kampus umum dan agama.

3.Hukum Keluarga Islam Menantu Idaman.

dari sejumlah penelusuran ternyata banyak dari para lelaki yang sangat mengidamkan mendapatkan istri lulusan Hukum Keluarga Islam (HKI).Alasannya sederhana. Kuliahnya saja jurusan keluarga, yang menandakan mereka telah menyiapkan diri dengan sungguh-sungguh menjadi seorang ibu sekaligus sarjana manajer yang "siap guna" dan terus berpacu dalam tradisi ilmu."Keluarga orang aja di urus apalagi keluarga sendiri"

4.Compactness atau Kekompakan.

 Family Of Law merupakan jurusan paling kompak, dari Nama nya saja Sudah melambangkan persatuan dan kesatuan, Cuma di prodi ini kau akan menemukan Solidaritas yg luar biasaaa!!! NGGAK PERCAYA??? Buktikan aja sendiri Masuk Prodi Hukum Keluarga Islam di UIN sts jambi.

Itu lah alasan-alasan Kenapa Harus memilih Hukum Keluarga Menurut Versi Saya Sendiri.

Atau ada yang punya alasan lain!!!  Silahkan tulis dikolom komentar

x